Selamat malam pengunjung setia bloger. Oh iya hari ini
SATNIGHT ya??? Duuh pasti ini yang punya pasangan banyak yang halan-halan.
BASA BASI
Happy Weekend yaa pengunjung blog iniiii.....
Udah lama enggak nulis nih... lama juga enggak curhat hal yang enggak penting, tapi kali ini gue bakalan nulis hal yang sedikit penting tapi enggak penting-penting banget. Kali ini gue bakalan cerita tentang seseorang yang beberapa bulan ini hadir di kehidupan gue.
.
Antara Kalia dan Mama
“Yo wes awakdewe duk konco meneh!”
Terdengar biasa
namun kalimat itu sangat nusuk dihati. Ketika aku memilih untuk tidak hadir
dalam suatu acara kumpul bareng bukan berarti aku tidak care lagi sama kalian atau
lebih mengutamakan orang lain. Ada alasan yang belum aku sampaikan ke kelian. Kalian
bayangin ketika ibu kalian berkata “sampean ae sek nek kediri tapi mesti mantok
sore, prei yo gak nek rumah, ngono ae mama wes kangen. Apalagi lek wes kuliah.”
Sebuah Kenangan
Wajar
bila seseorang sulit meninggalkan kenangan di masa lalunya, bahkan orang
tersebut sudah menyakiti hati kita. Kita tetap tak mampu untuk menghapusnya
dari hidup kita, walaupun ada sejuta alasan yang mampu menghapus kenangan itu.
Karena kenangan di masa lalu lah yang mampu membuat hidup kita semakin berwarna
dan jauh lebih berarti.
Jatuh untuk Kedua Kalinya
Awalnya sih sudah ada sedikit firasat akan ada suatu kejadian, eh ternyata emang ada kejadian.
Padahal tadi pagi udah doa. Tapi namanya juga takdir tidak bisa dihindari, walaupun takdir dari Allah itu kurang indah.Takdir yang gua jalani tadi pagi yaitu nabrak orang untuk kedua kalinya.Orang yang gua tabrak tadi itu lumayan sudah tua, dan kata tetangganya mata beliau kurang berfungsi. Tapi anehnya udah tau nenek itu yang salah, tapi gua tetep aja di caci, untung aja orang-orang yang berada ditempat kejadian ngebela.in gua. Akibat tabrakan itu motor gua slereng lagi dan jari kiri dan betis kiri gua lecet. Alhamdulillah lukanya enggak begitu sakit
Pikiran untuk Nanti
Kena angin apa gua mikirin ntar gua nikah sama
siapa?? Gua nikah kira-kira kapan??? Duuuh masih SMA kali yes ting!! Pikiran
gua mulai terkontaminasi nih sama senetron di tipi. Untung pas kepikiran hal
kayak gini gua nontonnya #JilbabInLove jadi bayangan gua masih tentang
pernikahan masih dalam konteks islamic. Jujur nih ya, gua berharap tulang rusuk
gua adalah orang yang sangat menyangi Allah dan Uminya. Enggak bisa dipungkiri
juga sih tampilan fisik juga masih mempengaruhi, tapi gua juga berharap tulang rusuk
gua adalah orang yang sedikit pendiam tapi dia tetep aktif ya biar bisa
ngimbangin sikap gua yang enggak bisa diem ini. Kira-kira siapa ya lelaki yang memiliki
ciri-ciri seperti itu (entahlah).
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
MAKALAH SEJARAH SITUS PENINGGALAN SEJARAH KERAJAAN MAJAPAHIT DI SEKITAR WILAYAH KEDIRI YANG BERUPA CANDI TEGOWANGI Disusun Oleh...
-
Tak sengaja nemu kertas ikrar wisudawan dan hasilnya hanya bikin nostalgia. Berikut ikrar yang dulu di ucapkan wisudawan MTsN Kediri 2 (kura...
-
Awalnya sih sudah ada sedikit firasat akan ada suatu kejadian, eh ternyata emang ada kejadian. Padahal tadi pagi udah doa. Tapi n...
-
Antusias anak-anak untuk memeriahkan HUT RI ke-69 Dengan susah payah mereka berlomba untuk menghabiskan satu kerupuk. Walau lomba ...
-
1. Kandungan Tongkol Jagung Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Tongkol...